JAKARTA - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) dan anak usahanya, PT Bayan Energy (BE) mengakuisisi seluruh saham PT Berau Utama Berkatsetia (BUB) di PT Enggang Alam Sawita (EAS) senilai Rp105,14 miliar. Antara BYAN dan EAS sempat berseteru terkait penggunaan lahan bersama.

Jenny Quantero, Direktur BYAN menyampaikan lokasi perkebunan EAS berada dalam dan bersebelahan dengan konsesi tambang beberapa anak usaha perusahaan. "Transaksi ini untuk investasi dan menunjang kelancaran atas operasional grup usaha perusahaan dengan adanya penguasaan terhadap area konsesi tambang dan lahan perkebunan," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip, Kamis (5/9).

Selain itu, BYAN mengucurkan pinjaman ke EAS senilai Rp159,26 miliar. Transaksi akuisisi saham dan pinjaman ke EAS berlangsung pekan lalu (30/8).

Pasca transaksi, komposisi kepemilikan saham EAS menjadi BYAN 99% dan BE 1%. BYAN merupakan pemilik 99,99% saham BE, yang mana anak usahanya ini bergerak sebagai perusahaan investasi (holding company). Per Maret 2024, BE mencatatkan total aset tercatat US$186,46 juta.

Diketahui pada 29 Januari 2024, PT Brian Anjat Sentosa (BAS) dan PT Fajar Sakti Prima (FSP), anak usaha BYAN menerima gugatan perdata yang diajukan EAS terkait penggunaan lahan bersama di Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. (LK)