JAKARTA. AirAsia Group dikabarkan tengah menjajaki sejumlah peluang pendanaan untuk mendukung rencana penambahan 75 unit armada pesawat hingga tahun 2031 mendatang.

Tony Fernandes, CEO Capital A Berhad atau induk usaha maskapai penerbangan AirAsia, mengatakan langkah ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata Indonesia serta memperkuat konektivitas domestik dan internasional. “Dengan mengintegrasikan dan rute internasional dan rute domestik melalui layanan penerbangan lanjutan (fly-thru),” kata Fernandes.

Fernandes menambahkan, saat ini rencana penambahan armada ini sedang dalam tahap finalisasi kerja sama interlining sejumlah rute penerbangan, yang menghubungkan rute AirAsia dan Citilink. Hal ini bertujuan untuk menghubungkan rute domestik dan internasional antara AirAsia dan Citilink.

Sedangkan di sektor logistik, AirAsia juga telah melakukan kerja sama strategis dengan Garuda Indonesia sejak 2023. “Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan jangkauan dan kualitas layanan logistik di Indonesia dan kawasan Asia-Pasifik,” ungkap Fernandes. (KR)