JAKARTA - PT Tudung Putra Putri Jaya kembali melepas saham PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD), Rabu (4/9), dengan volume mencapai 894,35 juta lembar. Investor ini tadinya mengendalikan sekitar 12,42% saham di produsen makanan dan minuman tersebut, tapi porsi sahamnya kini tinggal 10% saja.

Di sisi lain, Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto, yang merupakan investor sekaligus Chairman Garudafood, justru menambah sahamnya sebanyak 296,29 juta lembar, dengan total kepemilikan sebesar 8%. Kedua transaksi tersebut dilancarkan oleh PT Indo Premier Sekuritas.

Selanjutnya, PT Firstindo Finansial Corpora menambah saham sebanyak 60 juta lembar di perusahaan aerosol untuk kosmetik dan perlengkapan rumah tangga PT Estee Gold Feet Tbk (EURO), diikuti oleh PT Arthakencana Rayatama yang membeli tambahan 3,39 juta lembar saham distributor bahan bakar minyak PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Investor asing UBS AG Singapore Branch juga tercatat menaikkan porsi kepemilikan di perusahaan jasa keuangan PT Panin Financial Tbk (PNLF) dengan membeli 7,20 juta lembar saham, dan investor individu Hansen Jap membeli sekitar 1,13 juta saham produsen sarung tangan sekali pakai PT Haloni Jane Tbk (HALO).

Sementara itu, PT Harita Jayaraya menjual 40 juta saham produsen dan penjual kayu lapis dan produk terkait kayu PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT), sehingga porsi saham pengendali ini turun dari 78% ke 74,51%. PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk lalu melepas 600 ribu saham PT Dyandra Media International Tbk (DYAN), yang bergerak di bidang penyedia solusi acara (event organizer).

Investor asing dan pengendali Prinsep Management Limited juga tampak mengurangi saham di perusahaan kelapa sawit PT FAP Agri Tbk (FAPA) sebanyak 9,44 juta lembar, disusul oleh HSBC Bank Plc yang menjual 4,50 juta saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX), emiten yang bergerak di bidang jasa pengeboran darat dan lepas pantai. Kedua transaksi terakhir in sama-sama digawangi oleh PT Bank HSBC Indonesia. (KD)