Bank Panin terbitkan obligasi Rp3,91 triliun dengan kupon 7,25%
JAKARTA. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNIN) atau dikenal dengan nama Bank Panin, akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II Tahun 2024 dengan jumlah pokok Rp3,91 triliun.
Obligasi tersebut merupakan bagian dari program Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan IV Bank Panin, dengan target dana yang akan dihimpun Rp15 triliun. Sebelumnya, PNIN telah menerbitkan obligasi tahap pertama sejumlah Rp50 miliar lewat program ini.
Obligasi tahap kedua PNIN telah mendapat peringkat “idAA” dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Dalam prospektus yang disampaikan, PNIN akan menggunakan seluruh dana hasil penerbitan obligasi untuk modal kerja. “Dalam rangka pengembangan usaha terutama dalam pemberian kredit,” ungkap Manajemen PNIN.
Masa penawaran obligasi akan dilaksanakan pada 25 September – 1 Oktober 2024. Distribusi obligasi secara elektronik akan dilaksanakan pada 4 Oktober 2024 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) padaa 7 Oktober 2024.
Sejumlah penjamin pelaksana emisi dan penjamin emisi obligasi yang ditunjuk oleh PNIN adalah PT Panin Sekuritas Tbk (PNIN), PT Evergreen Sekuritas Indonesia, PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia, PT Sucor Sekuritas, dan PT Aldiracita Sekuritas Indonesia. Sementara itu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) ditunjuk sebagai wali amanat. (KR)