JAKARTA - Perusahaan sekuritas terkemuka PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk masuk menjadi pemegang saham baru di PT Delta Dunia Makmur (DOID), Kamis (5/9). Sebanyak 557,60 juta lembar diborong oleh Trimegah, sehingga investor ini pun langsung mendapuk 7,29% kepemilikan di perusahaan induk di bidang jasa kontraktor penambangan batu bara tersebut.

Selanjutnya, Ruhong Holding Pte Ltd menambah saham di PT Perma Plasindo Tbk (BINO), emiten yang memproduksi dan mendistribusikan peralatan kantor, sebanyak 383,46 juta lembar, sehingga total 89,63% kepemilikan pun dipegang oleh investor asing ini. PT Harimas Tunggal Perkasa juga menambah 150 juta lembar saham di produsen bahan bangunan plastik PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC), dengan total saham yang dikendalikan sebesar 13,15%.

Investor individu Hansen Jap juga memperkuat kendalinya di produsen sarung tangan sekali pakai PT Haloni Jane Tbk (HALO) menjadi 82,5%, dengan membeli tambahan 1,06 juta lembar saham. Low Tuck Kwong juga membeli 78.400 saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) lagi, sehingga ia pun kini mengendalikan 40,15% saham di perusahaan tambang batu bara terpadu tersebut.

Di sisi lain, pengurangan saham sendiri didominasi oleh para investor asing, dimulai dengan 166,66 juta saham bank swasta PT Bank Jtrust Indonesia Tbk (BCIC) yang dilepas oleh J Trust Co. Ltd. HSBC Bank Plc lalu menjual 3,40 juta saham emiten di bidang jasa pengeboran darat dan lepas pantai, PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX), sedangkan UBS AG Singapore Branch menjual 2 juta lembar saham perusahaan jasa keuangan PT Panin Financial Tbk (PNLF).

Dari pasar domestik, penjualan saham sebanyak 25 juta lembar dilakukan oleh PT AP Investment terhadap saham perusahaan tambang tembaga dan emas PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN). Terakhir, PT Anugerah Inti Karisma menjual 8,10 juta saham PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) yang merupakan perantara pedagang efek dan perdagangan sekuritas. (KD)

IDN Financials, platform dengan petunjuk pasar terpercaya!