JAKARTA – Menara Syariah dan Brunei Institute of Leadership & Islamic Finance (BILIF) berkolaborasi mengadakan Islamic Leaders Conference (ILC) 2024 yang akan digelar selama dua hari pada 11-12 September 2024 di Menara Syariah, PIK 2. Gelaran ini akan menjadi wadah diskusi mendalam tentang kepemimpinan dalam Islam dan perannya dalam mendorong kesejahteraan nasional.

Harianto Solichin, Komisaris Menara Syariah, mengharapkan bahwa acara ini dapat mendorong dialog konstruktif lintas kalangan lewat diskusi panel yang diadakan ILC 2024. “Konferensi ini merupakan platform penting yang mewadahi dialog, kolaborasi, dan aksi kolektif untuk mengatasi tantangan yang dihadapi masyarakat dalam negeri dan global,” ungkapnya saat membuka gelaran Islamic Leaders Conference 2024 di hari pertama, Rabu, (11/9).

Perlu diketahui, Islamic Leaders Conference 2024 akan dihadiri oleh narasumber dari berbagai kalangan, mulai dari akademisi, pemerintah, pimpinan perusahaan syariah, dan praktisi yang berpengalaman. “Ini merupakan tanggung jawab kita untuk bekerja sama, memupuk pengertian antarkomunitas yang beragam, dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang mengikat kita sebagai muslim dan bagian dari masyarakat global,” tambah Solichin.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. Komarudin Hidayat, Komisaris PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), menyampaikan pentingnya umat muslim untuk kembali mengingat dan menerapkan nilai-nilai Islam dalam memajukan Indonesia dan ekonomi, misalnya lewat pemberdayaan wirausaha dan ekosistem pendukungnya.

“Institusi keuangan Islam, seperti Bank Syariah, misalnya, ketika masuk ke pesantren dan lembaga pendidikan Islam, jangan hanya fokus bicara soal uang. Kehadirannya hendaknya memberikan penguatan dan pengayaan pengembangan institusi, kurikulum dan etos entrepreneur,” tegur Hidayat dalam presentasi pembukanya hari ini (11/9) di ILC 2024. (ZH)