INTP - PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

Rp 6.950

-50 (-0,71%)

JAKARTA - Jumat (6/9), pemegang saham pengendali PT Goldman Investindo Sedaya melepas 400 juta lembar saham PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS), sebuah emiten industri makanan dan minuman. Investor ini tadinya mengendalikan sekitar 55,79% saham IBOS, namun transaksi penjualan tersebut membuat sahamnya turun menjadi 50,83%. PT Trust Sekuritas pun ditunjuk untuk melaksanakan transaksi tersebut.

Selain itu, sebanyak 117,69 juta saham perusahaan batu bara dan pembangkit tenaga listrik PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) dijual oleh investor asing OCBC Bank-Mezzanine Capital Unit, dengan mencatat penurunan saham dari 9,39% menjadi 8,08%.

Pengendali lainnya, PT Sinar Mas Cakrawala juga kedapatan membuang saham penyedia jasa keuangan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) sebanyak 4,20 juta lembar, disusul oleh PT Anugerah Inti Karisma yang menjual 3,44 juta saham PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE), sebuah perusahaan perantara pedagang efek dan perdagangan sekuritas.

Penjualan 1,73 juta lembar saham PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) lalu dilancarkan oleh PT Fersindo Nusa Jaya, melalui tiga sekuritas berbeda. Namun, investor asing Zurich Assets International Ltd justru belanja saham ITMA sebanyak 14,16 juta lembar via PT Danatama Makmur Sekuritas.

Belanja saham paling banyak kali ini sendiri dicatat oleh PT Triputra Investindo Arya setelah memborong 101,37 juta lembar saham perusahaan minyak sawit dan karet, PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG). PT Arthakencana Rayatama juga menambah saham di perusahaan distributor bahan bakar minyak PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) sebanyak 20,16 juta lembar.

Tidak hanya itu, investor individu Lenawati Setiadi P. membeli tambahan saham sebanyak 2,30 juta lembar di perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan real estate dan manajemen properti PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP). Terakhir, produsen semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk melakukan buyback saham sebanyak 500 ribu lembar. (KD)