CYBR - PT. ITSEC Asia Tbk

Rp 336

+24 (+8,00%)

JAKARTA - Setelah mencatat penurunan saham di hari bursa sebelumnya, dua investor besar PT Perma Plasindo Tbk (BINO) kembali mengalami penurunan porsi saham, pada Selasa (10/9). Pemegang lebih dari 1,94 miliar lembar saham BINO, investor asing Ruhong Holding Pte Ltd, kini tercatat hanya mengendalikan sekitar 89,01% perusahaan. Selain itu, PT Intan Pariwara, pemilik 174 juta lembar saham, mencatat penurunan tipis ke 7,94%.

Pemegang saham pengendali PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), yaitu PT Sinar Mas Cakrawala, juga mengurangi sekitar 5,39 juta lembar saham dari penyedia jasa keuangan tersebut dalam portofolionya, diikuti oleh PT Panin Sekuritas Tbk yang melepas 3,86 juta saham perusahaan migas PT Elnusa Tbk (ELSA). Investor asing MB Investment Management Pte Ltd juga memutuskan untuk mengurangi sahamnya di perusahaan keamanan siber PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) sebanyak 700 ribu lembar, dengan kepemilikan akhir 27,46%.

Sebanyak 20 juta saham PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (TELE), di sisi lain, justru menjadi incaran investor individu Haiyanto. Ia kini mengendalikan 8,21% saham di emiten di bidang ritel dan distribusi produk perangkat telekomunikasi tersebut setelah menyelesaikan transaksi tersebut via PT Panin Sekuritas Tbk. PT Fersindo Nusa Jaya lalu menambah saham di dua emiten sekaligus kali ini, yaitu sebanyak 4,74 juta lembar saham di penyedia jasa konsultasi untuk sektor pertambangan dan energi PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA), serta 2,94 juta saham di perusahaan energi terbarukan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA).

PT Arthakencana Rayatama juga belanja 3,51 juta saham distributor bahan bakar minyak PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), sedangkan PT Buana Graha Utama menambah 405.500 lembar saham di perusahaan ritel produk bayi PT Multi Indocitra Tbk (MICE). (KD)

Perbarui petunjuk pasar Anda hanya di IDNFinancials!