GDST optimistis penjualan Rp2,5 triliun
JAKARTA - PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) optimistis meraih penjualan Rp2,5 triliun hingga akhir tahun 2024, stabil dibandingkan kinerja penjualan tahun 2023. Guna meraih target itu, emiten ini akan mempertahan ekspor di pasar Asia Tenggara.
Dalam risalah paparan publik dikutip Jumat (13/9), Hadi Sutjipto, Direktur GDST menyampaikan proyeksi 2024 masih sesuai target penjualan yang ditetapkan dengan laba bersih sebesar 5% dari penjualan.
Hingga Juli 2024, realisasi penjualan GDST Rp1,7 triliun dan laba setelah pajak Rp99 miliar atau 5,9% dari penjualan. Selain itu, EBITDA laba tercatat Rp136,6 miliar. Penjualan produk Plat di pasar domestik menyumbang Rp1,07 triliun, Plat ekspor Rp18,11 miliar, waste Rp56,44 miliar, dan slab Rp245,75 miliar.
Pada Desember 2022, penjualan emiten ini tercatat Rp2,52 triliun, laba kotor Rp462,72 miliar, dan laba tahun berjalan Rp212,98 miliar. Kontributor penjualan terbesar dari produk Plat di pasar domestik Rp2,24 triliun, waste Rp121,44 miliar, slab Rp115,06 miliar, dan Plat ekspor Rp46,69 miliar.
Di sisi lain, emiten ini berupaya mengoptimalkan efisiensi dan mencegah kerugian kurs mata uang asing terhadap rupiah. (LK)