KDSI akan stock split dengan rasio 1:4
JAKARTA - PT Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI) akan memecah nominal saham (stock split) dengan rasio 1:4 atau selembar nominal lama menjadi empat lembar nominal baru.
Andi Subroto, Sekretaris Perusahaan KDSI menyampaikan aksi korporasi ini untuk meningkatkan jumlah saham yang beredar di masyarakat dan menurunkan harga saham sehingga lebih terjangkau. Selain itu, penurunan nominal ini diharapkan meningkatkan likuiditas saham dan menjadi portofolio investasi investor.
Nantnya, nominal saham KDSI Rp125 per saham dari sebelumnya bernominal Rp500 per lembar. Jumlah saham menjadi 1,62 miliar dari 405 juta lembar dan total modal dasar menjadi 2,4 miliar saham dari 600 juta saham.
Rencana ini akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada (23/10). Setelah disetujui pemegang saham, maka awal perdagangan saham nominal baru di pasar reguler dan negosiasi, serta di pasar tunai jadwalkan pada (5 dan 7/11).
Menjelang penutupan transaksi sesi pagi pada Jumat (13/9), harga saham KDSI meroket terpantau mencapai Rp1.510 per saham, naik dari saat pembukaan sesi pagi di level Rp1.500 per lembar. (LK)