JAKARTA - Surplus neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2024 tercatat sebanyak US$2,89 miliar, turun 6,96% dari Agustus 2023 sejumlah US$3,11 miliar. Hal yang sama terjadi dengan surplus neraca perdagangan pada Januari-Agustus 2024 dibandingkan periode serupa tahun lalu.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) dikutip Selasa (17/9), neraca perdagangan komoditi nonmigas pada Agustus 2024 tercatat surplus US$4,34 miliar dan migas defisit US$1,44 miliar. Total ekspor migas dan nonmigas pada Agustus 2024 tercatat US$21,96 miliar dan impor migas dan nonmigas sebesar US$18,87 miliar.

Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu, neraca perdagangan nonmigas surplus US$4,45 miliar dan migas defisit US$1,34 miliar. Total ekspor migas dan nonmigas US$23,56 miliar dan impor migas dan nonmigas US$20,66 miliar.

Sementara itu, surplus neraca perdagangan periode Januari-Agustus 2024 turun 22,49% menjadi US$18,84 miliar dari periode yang sama tahun 2023 sebesar US$24,31 miliar. Neraca perdagangan sektor migas defisit US$1,44 miliar dan nonmigas surplus US$4,34 miliar. Total ekspor migas dan nonmigas US$23,56 miliar dan total impor migas dan nonmigas US$20,66 miliar. (LK)