BBNI - PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Rp 4.760

+40 (+0,85%)

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) merampungkan pembelian kembali (buyback) sebanyak 40,51 juta saham, kemarin (15/9). Aksi korporasi ini dimulai pada 16 Maret 2023 pasca disetujui pemegang saham pada 15 Maret 2023.

Okki Rushartomo, Sekretaris Perusahaan BBNI, menyampaikan seluruh saham hasil buyback digunakan untuk program pemilikan saham bagi pegawai dan program kepemilikan saham Direksi dan Dewan Komisaris.

Menurut dia, program tersebut tidak mengurangi kepercayaan investor terhadap perusahaan, yang terlihat dari Price to Book Values (PBV) naik dari 1,20x saat persetujuan pemegang saham pada 15 Maret 2023 menjadi 1,40x saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada pekan lalu (13/9).

Selain itu, harga saham BBNI naik dari Rp4.400 per saham menjadi Rp5,625 per lembar.

Pada 2023, BBNI mengalokasikan Rp905 miliar guna melaksanakan buyback saham. Merujuk Laporan Keuangan Tahun 2022, jumlah aset menurun Rp905 miliar menjadi Rp1.028 triliun dari Rp1.029 triliun, total ekuitas turun menjadi Rp139,29 triliun dari Rp140,19 triliun. (LK)