JAKARTA. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) berencana menggelar Penambahan Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue untuk menghimpun dana hingga Rp9 triliun.

Aksi korporasi tersebut akan digelar setelah TOWR mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa. Agenda rapat dijadwalkan pada 2 Oktober 2024 mendatang.

Manajemen TOWR belum menetapkan jumlah saham baru yang akan diterbitkan dalam rights issue. Harga pelaksanaan dari saham baru juga belum ditetapkan.

Dalam keterangan resminya, Manajemen TOWR menyampaikan dana hasil rights issue akan digunakan untuk membayar pinjaman dan kebutuhan modal kerja perseroan. Di samping itu, sebagian juga akan digunakan untuk pembayaran pinjaman dan modal kerja anak usaha yaitu PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo).

Menurut data idnfinancials.com, harga saham TOWR pada perdagangan Selasa (17/9) kemarin ditutup pada level Rp845 per lembar. Dengan asumsi harga ini, jumlah saham yang akan diterbitkan oleh perseroan dalam rights issue kali ini diperkirakan sebanyak 10,65 miliar lembar. (KR)