ASII - PT. Astra International Tbk

Rp 5.200

+125 (+2,46%)

JAKARTA – PT Astra International Tbk (ASII) akan maju bersaing dengan para pemain kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) dari Tiongkok, yang sudah lebih dahulu beredar di Indonesia. Hingga semester-I 2024, pasar xEV mencapai 9,3% dari total penjualan kendaraan roda empat Astra, naik dari 7% pada akhir tahun 2023 lalu.

Menurut Tira Ardianti, Head of Corporate Investor Relations ASII, mobil hybrid EV (HEV) masih menjadi kontributor utama pasar xEV. “68-70%-nya di hybrid,” ungkapnya. Sementara itu, sisa 30% dari pasar xEV ini merupakan porsi battery EV (BEV).

“Tapi, saya melihat bahwa BEV ini akan terus meningkat. Per Agustus, pasar xEV hampir 11%, dan pasar BEV, dari 30% mulai merangkak naik ke 40%,” sambung Ardianti saat ditemui di Astra Media Day 2024 hari ini (18/9).

Ke depannya, strategi Astra untuk menghadapi pasar EV yang didominasi pabrikan Tiongkok ini, menurut Ardianti, adalah dengan mengikuti arus elektrifikasi kendaraan dan meluncurkan 3 model baru BEV dalam 2 tahun ke depan.

“Paling tidak ada 3 model-model battery EV yang diperkenalkan Grup Astra bersama prinsipalnya, dan juga produk-produk hybrid yang harapannya, tentunya, bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas lagi,” sambung Ardianti.

Namun, strategi ini juga harus didukung dengan kualitas jaringan dan aftersales yang baik. Sejalan dengan hal itu, pada kesempatan yang sama, Sophie Handili, Direktur PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), juga menyebutkan bahwa AUTO kini mendukung elektrifikasi lewat manufaktur suku cadang untuk EV dan penyediaan infrastruktur pengisian daya baterai EV.

“Untuk EV charging ini, kami punya 2 business model; yang pertama adalah Astra Otopower, dan yang kedua adalah Altro,” sebut Ardianti. Astra Otopower merupakan operator pengisian daya baterai, sementara lewat Altro, AUTO menjual mesin pengisi daya baterai EV untuk OPM maupun non OPM, dan kini menjadi supplier untuk Toyota-Astra Motor dan Lexus.

“Sampai bulan Juni 2024, kami telah memiliki 29 station, sebagian besar berada di lokasi gerai Astra Otoservice. Tetapi, kami juga memiliki charging station dari berbagai daya yang kami tempatkan di area perkantoran, pemukiman, maupun public area, seperti rest area,” ungkap Handili. (ZH)