BREN - PT. Barito Renewables Energy Tbk

Rp 9.200

+375 (+4,25%)

JAKARTA - Star Energy Geothermal (SEG), anak usaha PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), akan menginvestasikan US$346 juta untuk menambah kapasitas energi di sejumlah unit pembangkit panas bumi.

Dalam siaran pers yang dikutip Kamis (19/9), Hendra Tan, Chief Executive Officer (CEO) BREN, menyampaikan peningkatan kapasitas SEG melalui proyek retrofitting dan penambahan kapasitas baru. "Ini juga akan mendukung Indonesia dalam mencapai target net zero emission," katanya.

Menurut Hendra, kapasitas terpasang SEG diperkirakan bertambah 102,6 MegaWatt (MW), yang akan memperkuat posisi BREN sebagai perusahaan pembangkit energi terkemuka di kancah internasional.

Penambahan pembangkit baru mencakup unit Salak Unit 7 dengan penambahan 40 MW dan Wayang Windu Unit 3 dengan penambahan 30 MW. Sementara, untuk peningkatan kapasitas di unit eksisting yakni, retrofit Salak Unit 4,5 dan 6 peningkatan 7,2 MW, retrofit Wayang Windu Unit 1 dan 2 peningkatan 18,4 MW, dan retrofit Drajat Unit 3 peningkatan 7 MW.

Dengan demikian, kapasitas energi di Wayang Windu menjadi 278,9 MW dari 230,5 MW. Sedangkan kapasitas di Unit Salak menjadi 428,2 MW dari 381 MW, dan di Drajat menjadi 281,5 MW dari 274,5 MW.

Pengembangan sejumlah proyek tersebut diklaim sesuai syarat dan ketentuan Kontrak Operasi Bersama (KOB) sehingga berpeluang bagi SEG untuk menambah kapasitas energi hingga 400 MW di Wayang Windu, 495 MW di Salak, dan 330 MW di Drajat. (LK)