JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) telah berpartisipasi dalam penawaran sukarela (tender offer) atas saham PT Siloam Hospitals Tbk (SILO), yang membuat perseroan melepas 18,57% sahamnya di SILO.

Aksi korporasi tersebut membuat porsi kepemilikan saham LPKR di dalam SILO turun menjadi 29,09%. Sebelumnya LPKR memiliki 38,66% saham SILO.

Marlo Budiman, Presiden Direktur LPKR, mengatakan aksi korporasai tersebut bertujuan untuk mengurangi tingkat utang perseroan, serta memfokuskan bisnis perseroan pada sektor real estate.

Dari pelepasan saham SILO, LPKR meraup dana segar Rp6,9 triliun. Selanjutnya sekitar Rp3,9 triliun akan digunakan untuk membayar utang. Sisanya untuk kebutuhan investasi, penyelesaian proyek, serta modal kerja.

“Dari transaksi ini, utang bersih LPKR diproyeksikan akan turun menjadi Rp4,3 triliun,” kata Marlo, dalam keterangan resminya.

Pada perdagangan hari ini, harga saham SILO menguat 100 pin atau 3,37% ke level Rp3.070 per lembar di sesi pertama. Sedangkan sejak awal tahun ini, harga saham perseroan telah naik 910 poin atau 42,13%. (KR)