Laba bersih Lippo Cikarang turun 9,5% yoy di semester pertama
JAKARTA. PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), pengembang dan pengelola real estate milik Grup Lippo, mencatatkan laba bersih sebesar Rp66 miliar pada semester pertama (1H) 2024.
Perolehan tersebut turun 9,5% year-on-year (yoy) atau dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Menurut laporan keuangan, laba bersih LPCK pada 1H 2023 tercatat sebesar Rp73,4 miliar.
Padahal dari sisi top-line pendapatan LPCK meningkat 19,6% yoy pada 1H 2024, menjadi sebesar Rp691 miliar. Sedangkan pendapatan di semester yang sama tahun lalu tercatat sebesar Rp578 miliar.
Manajemen LPCK menyampaikan kinerja pendapatan pada 1H 2024 ditopang oleh angka pra-penjualan yang telah mencapai Rp741 miliar. Ini setara dengan 52% dari target pra-penjualan perseroan pada 2024, yaitu sebesar Rp1,43 triliun.
Proyek unggulan yang mendukung perolehan pra-penjualan LPCK pada 1H 2024 yaitu proyek residensial, terutama untuk produk rumah tapak dan ruko yang berkontribusi sebesar 68% dan 20% terhadap total pra-penjualan. Untuk produk rumah tapak, klaster XYZ Livin dan Cendana Spark – North menjadi hunian dengan kontribusi pra-penjualan terbesar.
“Kami akan terus memperkenalkan produk-produk baru di kuartal selanjutnya untuk memenuhi permintaan market. Kami juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan untuk dapat melakukan serah terima tepat waktu kepada para konsumen kami,” ungkap Manajemen LPCK, dalam keterangan resminya. (KR)