JAKARTA - PT Biomassa Lestari Nusantara (BLN), perusahaan patungan PT Dharma Energi Investama, anak usaha PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) dan PT Sumitomo Forestry Indonesia, anak usaha Sumitomo Forestry Co.Ltd, melakukan uji coba operasional pabrik wood pellet pertama di Boyolali, Jawa Tengah.

Andrianto Oetomo, Direktur Utama DSNG menyampaikan kehadiran pabrik wood pellet bentuk komitmen perusahaan menjalankan konsep circular economy karena mengurangi limbah kayu dengan mengubahnya menjadi produk bernilai tambah. "Langkah penting ini juga menjadi upaya bersama untuk berkontribusi pada pengembangan energi terbarukan di Indonesia," katanya dalam siaran pers dikutip, Jumat (20/9).

Pabrik wood pellet ini berlokasi di Desa Ngadirojo, Gladagsari, Boyolali, di atas lahan seluas 4 hektar (Ha) dengan kapasitas produksi 60 ribu ton per tahun. Pabrik ini diharapkan mendukung kebutuhan energi yang berkelanjutan dan mendorong perekonomian masyarakat lokal karena seluruh bahan bakunya berasal dari masyarakat di Boyolali.

Di sisi lain, Toshiro Mitsuyoshi, President Director Sumitomo Forestry Co. Ltd kehadiran pabrik wood pellet akan mengoptimalkan potensi kayu. "Kami memiliki tujuan melakukan dikarbonisasi melalui wood cycle, yaitu sebuah sirkulasi rantai nilai kayu di sektor kehutanan, manufaktur kayu, dan konstruksi bangunan," katanya.

Menurut Toshiro, pabrik ini mendukung pemanfaatan kayu secara berkelanjutan dan bertahap, sekaligus menyediakan solusi energi ramah lingkungan. (LK)