JAKARTA. Pemerintah Indonesia kembali menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa (24/9) pekan depan, dengan target indikatif Rp8 triliun.

Terdapat 7 seri sukuk negara yang akan ditawarkan dalam lelang tersebut, menurut keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan. Rinciannya terdiri atas 2 seri SPN (Surat Perbendaharaan Negara) dan 5 seri PBS (Project Based Sukuk).

Imbal hasil yang ditawarkan untuk seri SPNS berupa diskonto. Sedangkan imbal hasil yang ditawarkan untuk seri PBS mulai dari 4,87% sampai dengan 6,87%.

Lelang akan dilaksanakan secara terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price). Semua pihak dapat menyampaikan penawaran pembelian (bids) dalam lelang, melalui dealer utama yang telah disetujui oleh Kementerian Keuangan.

Menurut data idnfinancials.com, Pemerintah Indonesia telah menggelar lelang sukuk negara sebanyak 18 kali sejak awal tahun ini. Total angka penawaran yang masuk dalam lelang sukuk negara sejak awal tahun tercatat sebesar Rp366,44 triliun. Sedangkan total nominal yang telah dimenangkan sebesar Rp159,87 triliun. (KR)