BRPT - PT. Barito Pacific Tbk

Rp 800

-40 (-4,76%)

JAKARTA - Pemegang hampir 20% saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), yaitu PT Barito Pacific Tbk, melepas 8 miliar lembar saham perusahaan pengolahan dan manufaktur petrokimia ini, pada Rabu (18/9). Penjualan saham yang difasilitasi oleh PT Harita Kencana Sekuritas tersebut langsung membuat porsi saham Barito Pacific turun hampir separuhnya, menjadi 10,62%.

Pengurangan saham juga dilakukan oleh beberapa investor asing kali ini, dimulai dengan Prinsep Management Limited yang menjual 18,93 juta saham perusahaan kelapa sawit PT FAP Agri Tbk (FAPA). Selanjutnya, Equatorex Sdn Bhd, investor sekaligus pengendali, menjual 4,85 juta saham penyedia jasa pelabuhan dan terminal PT Tanah Laut Tbk (INDX). Ruhong Holding Pte Ltd lalu mencatat pengurangan porsi saham di PT Perma Plasindo Tbk (BINO), tanpa dibarengi penurunan jumlah saham yang dimiliki, dari 88,65% ke 88,64%. BINO sendiri merupakan manufaktur dan distributor alat tulis kantor dengan merek Bantex.

Tidak hanya itu, HSBC Bank Plc lalu menjual 775.300 lembar saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX), melalui PT Bank HSBC Indonesia. Namun, investor asing lainnya, BNYM ACP Fund I LP -2039927338, justru menanam saham baru di emiten di bidang jasa pengeboran darat dan lepas pantai ini, dengan membeli 197,66 juta lembar saham APEX, atau setara dengan 5,57% kepemilikan via BUT Deutsche Bank AG.

Pembelian saham paling banyak, di sisi lain, dicatat dari I Nyoman Ehrich Lister, investor individu baru di PT Royal Prima Tbk (PRIM), emiten yang bergerak dalam industri kesehatan sebagai operator rumah sakit. Melalui PT OCBC Sekuritas Indonesia, investor ini kini mengendalikan 7,17% saham PRIM. Darmawan Suryadi SM lalu menambah saham di perusahaan ekspor impor PT Prima Globalindo Logistik Tbk (PPGL) sebanyak 1,35 juta lembar, sehingga pengendali ini pun kini memegang sekitar 52,37% saham. Terakhir, PT Sinar Mas Cakrawala membeli 1,12 juta saham emiten penyedia jasa keuangan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), ditutup dengan PT Arthakencana Rayatama yang membeli 1,10 juta saham perusahaan distribusi bahan bakar minyak PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). (KD)

Temukan petunjuk pasar terbaru hanya di IDNFinancials!