Manajemen BREN ungkap sudah memenuhi ketentuan free float
JAKARTA. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) saat ini telah memenuhi aturan free float sebesar 11,66% dari total saham atau 15,6 miliar saham. Jumlah itu lebih tinggi dari ketentuan bursa yang menetapkan minimal 7,5% dari total saham.
Direktur & Corporate Secretary BREN, Merly, dalam keterbukaan informasi Senin (23/9/2024) mengatakan jumlah tersebut tidak mengalami perubahan yang signifikan, dibandingkan dengan persentase free float berdasarkan prospektus IPO, yang menyebutkan bahwa jumlah saham free float adalah sebanyak 15.694.413.334 saham atau 11,73%.
Merly berkomitmen bahwa perseroan akan terus memantau kepatuhan terhadap aturan free float yang ditetapkan oleh Bursa.
Saat ini saham BREN didominasi oleh empat pemegang saham utama yakni PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), Green Era Energy Pte Ltd (GE), Jupiter Tiger Holdings, dan Prime Hill Funds.
Empat pemegang saham tersebut saat IPO menguasai 97% saham BREN. Kini terjadi perubahan dan jumlah saham dari empat pemegang saham itu kini tercatat 95,97%. “Ada perubahan persentase kepemilikan saham BREN pada empat pemegang saham tersebut. Saat IPO keempatnya memiliki 97% saham BREN, namun terjadi perubahan, kini tercatat 95,97%,” kata Merly.
Di sisi lain, FTSE Russell akan mengeluarkan atau menghapus saham BREN dari indeks FTSE Global Equity Indonesia seperti disampaikan FTSE lewat pengumuman resmi pada Kamis (19/9/2024). Alasannya, BREN tidak memenuhi aturan ketentuan free float atau jumlah saham yang beredar di pasar reguler yang tertuang dalam aturan high shareholder concentration yang diamanatkan FTSE.
Rencananya, BREN bakal dikeluarkan dari Indeks FTSE Russel pada Rabu 25 September 2024. Lebih lanjut FTSE menjelaskan karena empat pemegang saham telah mengendalikan 97% dari total saham yang beredar pada saham BREN. (AM)