JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah menetapkan peringkat “idA” untuk General Obligations (GO) PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) dan PT Buana Finance Tbk (BBLD).

Dalam keterangan resminya, Pefindo menyampaikan peringkat yang diberikan untuk GO CCT mencerminkan perekonomian yang kuat di wilayah layanan CCT dan visibilitas arus kas operasi yang kuat. Namun Pefindo menilai peringkat anak usaha BUMN Karya ini, dibatasi oleh profil keuangan yang lemah dan paparan terhadap volatilitas volume lalu lintas.

Sementara itu peringkat yang diberikan oleh Pefindo untuk BBLD mencerminkan dukungan modal yang cukup kuat, serta posisi bisnis yang di atas rata-rata, serta profil likuiditas yang memadai. Meskipun demikian, peringkat BBLD masih dibatasi oleh profitabilitas dan kualitas aset yang moderat.

Peringkat GO yang diberikan oleh Pefindo kepada CCT dan BBLD berlaku mulai 2 September 2024 sampai dengan 1 September 2025.

Menurut data idnfinancials.com, saat ini sebanyak 55% saham CCT dimiliki oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI. Kemudian sebanyak 35% saham dimiliki oleh PT Waskita Toll Road (WTR), serta 10% dimiliki oleh Grup Bakrie.

Sedangkan sebanyak 67,60% saham BBLD dimiliki oleh PT Sari Dasa Karsa. Kemudian sebanyak 5,08% saham dimiliki oleh Bank of Singapore Ltd. dan sisanya dimiliki oleh investor ritel. (KR)