JAKARTA. Pemerintah Indonesia tengah mempertimbangkan untuk menambah 10% porsi kepemilikan saham di dalam PT Freeport Indonesia (PTFI).

Hal itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), usai meresmikan smelter PTFI yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur. Menurut Jokowi, proses negosiasi ini membutuhkan proses yang cukup panjang.

“Dulu saat kita mengambil 51% [saham PTFI] itu juga negosiasinya juga tidak sebulan, dua bulan, tiga, bulan. Tahunan, alot,” ungkap Jokowi.

Di sisi lain, kata Jokowi, pihaknya telah meminta sejumlah kementerian terkait yaitu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk segera merampungkan proses negosiasi. Alasannya, kata Jokowi, saat ini Indonesia sudah memiliki smelter sendiri.

“Ini masih proses, nanti tanyakan prosesnya ke Menteri ESDM. Tapi saya minta memang secepatnya harus di-clear-kan,” ungkap Jokowi.

Perlu diketahui, smelter PTFI di Gresik dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp56 triliun. Pada pagi hari ini, Presiden Jokowi juga telah meresmikan smelter milik Amman Mineral di Sumbawa, yang dibangun  dengan investasi sebesar Rp21 triliun. (KR)