JAKARTA. PT Fajar Surya Wasesa Tbk (FASW), produsen kertas untuk wadah dan kemasan, telah menandatangani fasilitas pinjaman antar perusahaan dengan PT Dayasa Aria Prima (DAP).

Marco Hardy, Sekretaris Perusahaan FASW, mengatakan DAP merupakan salah satu anak usaha perseroan dengan porsi kepemilikan saham 99,9%. DAP menjalankan bisnis industri manufaktur kertas dan beroperasi secara komersial sejak 2018, menurut laporan keuangan FASW.

Adapun pinjaman yang disalurkan oleh FASW kepada DAP adalah sebesar US$50 juta. Ini setara dengan Rp755,98 miliar dalam kurs Rp15.119,6 per dolar.

Fasilitas pinjaman tersebut diberikan dengan jangka waktu 3 tahun. “Untuk mendukung pembiayaan modal kerja,” kata Marco, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menurut data idnfinancials.com, FASW hanya memiliki kas dan setara kas sebesar Rp64,73 miliar dan total aset sebesar Rp12,84 triliun per 30 Juni 2024. Namun pada Maret 2024 lalu, perseroan baru saja memperoleh fasilitas pinjaman sebesar Rp2,25 triliun dari PT Bank Permata Tbk (BNLI). (KR)