ENRG - PT. Energi Mega Persada Tbk

Rp 226

+2 (+1,00%)

JAKARTA - Pemegang saham PT Majukarya Mandiri Indonesia sekali lagi melepas saham di perusahaan tanker migas PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), Jumat (20/9). Investor ini sebelumnya memegang 5,66% saham, tapi penjualan 83,58 juta saham terbaru ini membuat porsi sahamnya turun menjadi 5,07%. Majukarya Mandiri menjual saham-saham tersebut melalui PT Dwidana Sakti Sekuritas dan tiga sekuritas lainnya.

PT Samuel Tumbuh Bersama juga menjual lebih dari 23,71 juta lembar saham produsen kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS), diikuti oleh investor asing Equatorex Sdn Bhd yang menjual 1,14 juta saham PT Tanah Laut Tbk (INDX), sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri jasa pelabuhan laut.

Pengurangan saham tipis juga dicatat oleh dua investor PT Perma Plasindo Tbk (BINO): Ruhong Holding Pte Ltd dan PT Intan Pariwara, masing-masing dengan porsi saham akhir sebesar 88,55% dan 7,9%. Meski begitu, total saham yang dipegang keduanya di manufaktur dan distributor peralatan kantor dengan merek Bantex ini tidak berubah. Ruhong tercatat memegang 1,94 miliar lembar dan Intan Pariwara memegang 174 juta lembar BINO.

Sementara itu, sekitar 34,55 juta saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) diborong oleh PT Shima Global Kapital, yang kini memegang 21,81% saham di emiten yang bergerak dalam bidang eksplorasi dan perdagangan minyak dan gas ini. PT Sinar Mas Cakrawala lalu membeli 2,55 juta lembar saham penyedia jasa keuangan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), disusul oleh produsen semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang melakukan buyback saham sebanyak 140.900 lembar.

Investor individu Yulisar Khiat juga memutuskan untuk menambah saham sebanyak 30.300 lembar di operator Rumah Sakit Hermina, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL). Terakhir, Hansen Jap membeli tambahan 439.500 lembar saham di produsen sarung tangan sekali pakai PT Haloni Jane Tbk (HALO). (KD)

Perbarui kabar dan petunjuk pasar hanya di IDN Financials!