JAKARTA - Kinerja saham dua emiten, PT Multitrend Indo Tbk (BABY) dan PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk (AEGS), anjlok setelah setahun melantai di pasar modal sejak September 2023.

Data yang dihimpun IDN Financials, Rabu (25/9), emiten BABY melaksanakan Initial Public Offering (IPO) pada 7 September 2023. Saham yang ditawarkan 534 juta lembar dan harga penawaran Rp266 per saham dengan target dana Rp142, 04 miliar.

Setahun sejak IPO, kinerja saham emiten ini turun 27,88% menjadi Rp208 per saham pada 9 September 2024. Volume saham diperdagangkan 642.300 lembar dalam 80 kali senilai Rp132,47 juta dan market capitalisation (market cap) Rp544,17 miliar.

Sementara itu, kinerja saham AEGS turun 64% menjadi Rp36 per lembar pada 11 September 2024 dari harga saat IPO pada 11 September 2023 yang tercatat Rp100 per lembar. Volume saham AEGS diperdagangkan 2,52 juta dalam 135 kali senilai Rp91,46 juta. Jumlah saham tercatat 1 miliar dengan market cap Rp36,21 miliar. Saat IPO, emiten ini meraup Rp40 miliar dengan menawarkan 400 juta lembar saham. (LK)