Masuk ke zona hijau, net foreign ditutup di 456,94 juta lembar
JAKARTA - Jual beli saham oleh asing pada Kamis (26/9) menempatkan net foreign di zona hijau dan ditutup di 456,94 juta lembar. Angka tersebut diperoleh dari selisih volume beli asing yang berada di angka 4,86 miliar lembar dan volume jual asing yang berada di angka 4,41 miliar lembar.
Adapun saham yang memiliki catatan pembelian saham tertinggi adalah perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang diborong hingga 2,64 miliar lembar dengan volume bersih 816,63 juta lembar.
Selain itu, saham PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) yang bergerak di bidang jasa pelayaran dalam dan luar negeri turut dibeli 141,65 juta lembar dan volume bersihnya adalah 132,97 juta lembar. Di sektor pertambangan mineral, sekitar 101,10 juta lembar saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) kemudian dibeli untuk volume bersih 57,77 juta lembar.
Saham perusahaan energi terbarukan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) lalu dibeli 55,82 juta lembar dengan volume bersih 36,04 juta lembar, dan dilanjutkan oleh pembelian 36,04 juta lembar saham perusahaan tambang batu bara dan perkebunan kelapa sawit PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) dengan volume bersih 34,95 juta lembar.
Selanjutnya, para investor asing mengawali daftar jual saham dengan melepas 651,30 juta lembar saham perusahaan perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan menghasilkan volume bersih -544,21 juta lembar. Saham perusahaan tambang batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kemudian dijual 247,46 juta lembar dengan volume bersih -77,58 juta lembar.
Di bidang multimedia, saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dijual 51 juta lembar dan volume bersihnya di -42,04 juta lembar. Tidak hanya itu, asing juga terlihat menjual 26,68 juta lembar saham perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan mencatatkan volume bersih -26,64 juta lembar.
Penjualan 41,28 juta lembar saham perusahaan jasa konsultasi bisnis PT Panin Financial Tbk (PNLF) kemudian menutup daftar top sell dengan volume bersih -26,12 juta lembar. (KD)
Dapatkan berita investasi asing terbaru di IDN Financials!