BJTM - PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk

Rp 530

+5 (+1,00%)

JAKARTA - PT BPD Jawa Timur Tbk (BJTM) meraup laba Rp620,86 miliar di semester I 2024, lebih rendah 13,78% dari periode serupa tahun 2023 senilai Rp720,14 miliar. Penurunan kinerja laba dipengaruhi kenaikan beban operasional lainnya.

Dari Laporan Keuangan Semester I 2024 dikutip Jumat (27/9), pendapatan bunga dan syariah Rp3,87 triliun, naik dari periode serupa tahun 2023 senilai Rp3,51 triliun, pendapatan bersih bunga dan syariah Rp2,65 triliun, naik dari Rp2,41 triliun. Sementara pendapatan operasi lainnya naik menjadi Rp372,96 miliar dari Rp308,97 miliar.

Laba operasional turun menjadi Rp831,12 miliar, dari Rp951,95 miliar. Hal ini disebabkan kenaikan beban operasional lainnya antara lain, tenaga kerja dan tunjangan karyawan, umum dan administrasi, dan penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan, serta beban lainnya.

Konstituen Indeks52 ini membukukan jumlah aset Rp101,24 triliun, lebih rendah dari total aset per Desember 2023 sebesar Rp103,85 triliun. Total liabilitas Rp87,57 triliun, lebih rendah dari Desember 2023 senilai Rp89,33 triliun, dan total ekuitas Rp11,87 triliun, sementara ekuitas di Desember 2023 tercatat Rp12,15 triliun. (LK)