JAKARTA - PT Petrosea Tbk (PTRO) membenamkan belanja modal (capital expenditure) Rp6 triliun guna membeli peralatan mendukung ekspansi bisnis di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Iman Darus Hikhman, Mining and Mine Services Director PTRO, menyampaikan pembelian peralatan guna mendukung sejumlah proyek jasa penambangan baru. "Ini sebagai Langkah antisipasi pengembangan dan keberlanjutan usaha di masa mendatang," katanya dalam siaran pers dikutip, Selasa (1/10).

Belanja modal pada fase pertama diinvestasikan untuk peralatan pertambangan dari PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Trakindo Utama, PT Indotruck Utama, PT Indo Traktor Utama dan PT Eka Dharma Jaya Sakti.

Perusahaan telah melakukan first cut operation (FCO) di sejumlah proyek penambangan baru di Kalteng. Kegiatan FCO di proyek jasa penambangan untuk PT Multi Tambangjaya Utama di Kabupaten Biro Selatan dilaksanakan pada 2 September 2024. Sementara itu, proyek jasa penambangan life of mine untuk PT Pasir Bara Prima di Kabupaten Kapuas telah melakukan aktivitas first cut pada 8 September 2024.(LK)