Miki Ojisan alihkan 440 juta saham Kurniatmitra (KMDS) ke Dima Investindo
JAKARTA - Kamis (26/9), pemegang saham pengendali PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS), yaitu PT Miki Ojisan Indomitra, melepas 440 juta lembar saham ke investor baru PT Dima Investindo.
Sebelumnya, Miki Ojisan mengendalikan 76,19% saham di emiten industri makanan dan minuman ini, namun pelepasan saham tersebut membuat kepemilikannya merosot hingga 21,19%. Dima Investindo sendiri kini menjadi pengendali KMDS yang baru dengan 55% saham. Transaksi keduanya digawangi oleh PT BCA Sekuritas.
Kabar selanjutnya datang dari industri batu bara. Low Tuck Kwong melepas lebih dari 1,5 miliar lembar saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN), dengan penurunan porsi saham dari 40.15% ke 35.65%. PT Adaro Strategic Investments lalu melakukan divestasi di PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) sebanyak 370 juta lembar. ADRO sendiri merupakan perusahaan pertambangan dan jasa batu bara, serta energi terbarukan. Terakhir, tujuh juta saham emiten pertambangan batu bara PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) dijual oleh PT Golden Prima Energy via PT CGS International Sekuritas Indonesia.
Dari PT Perma Plasindo Tbk (BINO), investor asing di perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan alat tulis kantor dengan merek BANTEX ini mencatat pengurangan porsi saham tanpa perubahan jumlah saham yang dimiliki. Ruhong Holding Pte Ltd, dengan total saham sebanyak 1,94 miliar lembar, kini memegang 88,49% saham, dari yang sebelumnya 88,5%.
Di sisi lain, PT Bina Arta Charisma menambah investasinya di perusahaan farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan belanja 395,80 juta lembar lewat BUT Deutsche Bank AG. DBS Bank Ltd S/A PT Bank KEB Hana Indonesia lalu tercatat membeli 15,53 juta saham perusahaan dan pengembang properti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).
PT Arthakencana Rayatama juga terus menambah saham di emiten distributor bahan bakar minyak PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) sebanyak 35,50 juta lembar, dan produsen semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) membeli sahamnya sendiri sebanyak 400 ribu lembar. (KD)
Perbarui kabar dan petunjuk pasar hanya di IDN Financials!