ZBRA - PT. Dosni Roha Indonesia Tbk

Rp 64

-4 (-6,00%)

JAKARTA - Kerugian PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA) naik 179% di semester I 2024 menjadi Rp166,11 miliar dibandingkan rugi periode serupa tahun 2023 senilai Rp59,52 miliar. Ini dipengaruhi penurunan signifikan pada pendapatan emiten ini diperiode yang sama.

Laporan Keuangan Semester I 2024 dikutip Rabu (2/10), pendapatan emiten milik keluarga Tanoesoedibjo ini membukukan pendapatan Rp338,29 miliar, merosot dari periode serupa tahun 2023 sejumlah Rp793,30 miliar. Laba kotor anjlok 69% menjadi Rp37,73 miliar, dari Rp121,67 miliar. Margin laba kotor tercatat 11,15%, lebih rendah dari margin laba kotor periode yang sama tahun lalu, di kisaran 15,33%.

Kontributor pendapatan ZBRA antara lain, perlengkapan medis Rp133,88 miliar, turun dari Rp283,84 miliar, e-commerce Rp24,27 miliar, turun dari Rp92,31 miliar, obat-obatan Rp29,52 miliar, turun dari Rp133,62 miliar, consumer healthcare Rp10 miliar, turun dari Rp73,82 miliar, suplemen Rp9,31 miliar, turun dari Rp17,08 miliar, dan penjualan gas nihil, turun dari Rp8,05 miliar, dan lainnya Rp3,14 miliar, anjlok dari Rp184,54 miliar.

Rugi usaha ZBRA tercatat Rp114,10 miliar, dari sebelumnya laba usaha Rp2,22 miliar. Rugi usaha ini dikelola dengan optimal dibandingkan periode serupa tahun lalu, yang terlihat dari adanya penurunan pada beban penjualan, beban umum dan administrasi, selisih kurs dan penghasilan lainnya. (LK)