SMRA - PT. Summarecon Agung Tbk

Rp 560

+10 (+2,00%)

JAKARTA. Bulan Oktober menjadi waktunya tujuh obligasi dari tujuh emiten berbeda jatuh tempo. Menariknya, tiga emiten di antaranya tercatat akan membayar obligasi dengan nilai fantastis, yaitu lebih dari Rp1 triliun.

Pada tanggal 3 Oktober, bank swasta PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) mengawali bonds call dengan membayar Rp1 triliun untuk Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Mayapada Tahap I Tahun 2017 miliknya. Sehari setelah itu, Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap VI Tahun 2019 Seri C milik PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) akan jatuh tempo, dengan nilai pembayaran sebesar Rp190 miliar. Adira sendiri merupakan perusahaan pembiayaan otomotif terkemuka di Indonesia.

Di pertengahan bulan, tepatnya pada tanggal 15 Oktober, emiten yang bergerak dalam bidang pengembangan dan pengelolaan properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) harus mengucurkan dana sebesar Rp200 miliar untuk membayar utang Obligasi Berkelanjutan III Summarecon Agung Tahap II Tahun 2019 Seri B kepada para investornya. Hanya berselang sehari, Obligasi Berkelanjutan I MNC Energy Investments Tahap I Tahun 2023 Seri A dari PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) akan jatuh tempo, sehingga perusahaan yang bergerak di bidang investasi energi ini pun harus mengeluarkan dana sebesar Rp250 miliar.

Masih di minggu yang sama, Rp108 miliar harus dicairkan oleh perusahaan perbankan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) dalam rangka membayar Obligasi Berkelanjutan I Bank BJB Tahap III Tahun 2019 Seri B. Perusahaan kelapa sawit PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) menyusul di hari selanjutnya, dengan nominal fantastis, yaitu Rp1,06 triliun untuk membayarkan Obligasi Berkelanjutan III SMART Tahap II Tahun 2021 Seri B.

Terakhir, perusahaan perbankan nasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dijadwalkan untuk membayar Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank BRI Tahap II Tahun 2023 Seri A dengan total nilai tertinggi periode ini, yaitu mencapai Rp1,34 triliun. Pembayaran ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Oktober. (KD)

Berita obligasi terkini dapat dibaca di IDN Financials!