BREN - PT. Barito Renewables Energy Tbk

Rp 9.200

+375 (+4,25%)

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah memeriksa dua emiten Barito Grup, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), terkait dugaan perdagangan semu di pasar modal. Hal itu disampaikan Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, dalam siaran pers dikutip, Kamis (3/10).

"Setiap temuan akan dievaluasi sesuai peraturan dan standar yang berlaku. Apabila terbukti ada pelanggaran, OJK akan melakukan penegakan hukum secara tegas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya.

Selain pemeriksaan terkait pengawasan transaksi saham, OJK menganalisis pergerakan harga saham sesuai prosedur yang berlaku guna mendeteksi potensi ketidakwajaran dalam perdagangan saham.

Diketahui, BREN melakukan penawaran perdana saham (Initial Public Offering/IPO) pada 9 Oktober 2023 dengan harga Rp780 per lembar. Saham emiten ini naik 794,23% dibandingkan harga penutupan transaksi saham kemarin (2/10) di level Rp6.975 per lembar. BREN mencatatkan 133,78 miliar saham, terdiri atas saham pendiri 129,77 miliar dan masyarakat 4,01 miliar lembar. Struktur pemilik saham yakni, pengendali 64,66% dan nonpengendali 35,33%. Jumlah pemegang saham 16.403 dengan rasio free float 11,66%. Penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham Prajogo Pangestu.

Sementara itu, CUAN menggelar IPO pada Maret 2023 dengan harga penawaran Rp200 per lembar. Kinerja sahamnya naik 3.286% dari Rp7.450 per saham, harga penutupan perdagangan kemarin (2/10). Emiten ini mencatatkan 11,24 miliar saham, terdiri atas saham pendiri 9,55 miliar dan masyarakat 1,69 miliar. Susunan pemilik saham yakni, pengendali 85,07% dan nonpengendali 14,92%. Jumlah pemegang saham 12.336 dengan rasio free float 14,91%. Penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham yakni, Prajogo Pangestu. (LK)