Low Tuck Kwong tambah 1,5 miliar saham Bayan Resources (BYAN)
JAKARTA - Presiden Direktur dan Pendiri PT Bayan Resources Tbk (BYAN), Low Tuck Kwong, menambah lebih dari 1,5 miliar saham di emiten pertambangan batu bara tersebut, pada Senin (30/9). Ia sebelumnya memegang kendali atas 35% saham BYAN, tapi porsi sahamnya kini melonjak hingga 40,16%. Transaksi pembelian saham ini ia lakukan melalui BUT Deutsche Bank AG dan PT Maybank Sekuritas Indonesia.
Investor individu Agus Sanusi juga memutuskan untuk membeli saham, yaitu 33,36 juta lembar saham PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX), sehingga ia pun menjadi pemilik baru 5,12% perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pelumas dan pelumas aditif tersebut.
Selanjutnya, PT Arthakencana Rayatama membeli tambahan 35,17 juta saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), emiten distributor bahan bakar minyak. PT Bogamulia Nagadi juga menambah saham di perusahaan farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC), sebanyak 791.500 lembar. Tidak hanya itu, investor DBS Bank Ltd S/A PT Bank KEB Hana Indonesia lalu membeli 25 juta saham di perusahaan dan pengembang properti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).
Sementara itu, PT Tiga Makin Jaya menjual lebih dari 25 juta saham PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) yang bergerak di bidang pengolahan dan pengekspor udang. PT Caraka Reksa Optima juga mengurangi sahamnya di perusahaan pertambangan, infrastruktur, dan jasa migas PT Petrosea Tbk (PTRO), sebanyak 20 juta lembar, dan PT Samuel Tumbuh Bersama melepas 10,15 juta saham produsen kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS).
Penurunan porsi saham dari 88,43% ke 88,4% lalu dicatat oleh Ruhong Holding Pte Ltd, salah satu investor besar PT Perma Plasindo Tbk (BINO), yang memproduksi dan mendistribusikan alat tulis kantor dengan merek BANTEX. Meski begitu, total saham BINO yang dimilikinya tetap sebanyak 1,94 miliar lembar. Terakhir, PT.Maybank Sekuritas Indonesia melepas 2,83 juta saham perusahaan solusi rantai pasokan end-to-end PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA). (KD)
Petunjuk pasar terbaru dapat ditemukan di IDN Financials!