JAKARTA - Rabu (2/10), investor individu Iwa Sukresno Karunia menambah 8 juta lembar saham di perusahaan yang bergerak dalam bidang portal web dan konten multimedia, PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI). Transaksi via PT Korea Investment And Sekuritas Indonesia ini membuat porsi saham Iwa naik dari 24,75% menjadi 25,24%

Selain itu, Eko Desriyanto juga membeli 2 juta saham di perusahaan pengelola hotel dan resto PT Idea Indonesia Tbk (IDEA), disusul oleh Low Tuck Kwong yang menambah saham sebanyak 95.800 lembar di emiten industri pertambangan dan kontraktor batu bara PT Bayan Resources Tbk (BYAN).

Lima juta lembar saham perusahaan dan pengembang properti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) lalu diborong oleh investor DBS Bank Ltd S/A PT Bank KEB Hana Indonesia, disusul oleh PT Sinar Mas Cakrawala yang membeli 1,42 juta saham penyedia jasa keuangan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA).

Di sisi lain, lebih dari 8,43 juta saham produsen kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) justru dijual oleh PT Samuel Tumbuh Bersama, disusul oleh PT Tiga Makin Jaya yang melepas 3,58 juta saham perusahaan pengolah dan pengekspor udang PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP).

Matrix Company Limited, pemilik sekitar 32% saham PT Samator Indo Gas Tbk (AGII), juga tercatat mengurangi sahamnya sebanyak 2,66 juta lembar di perusahaan gas industri terkemuka ini. PT Toba Sejahtra lalu menjual 2,25 juta saham emiten pertambangan batu bara dan perkebunan kelapa sawit PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).

Petunjuk pasar pun diakhiri dengan PT Maybank Sekuritas Indonesia yang menjual 1,93 juta saham PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA), sebuah perusahaan solusi rantai pasokan end-to-end. (KD)

Baca petunjuk pasar terbaru hanya di IDN Financials!