PGAS - PT. Perusahaan Gas Negara Tbk

Rp 1.495

+5 (+0,33%)

JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) atau PGN membidik potensi pengembangan gas bumi untuk industri dengan volume hingga BBTUD di wilayah Sulawesi, melalui penandatanganan 2 Memorandum of Understanding (MoU).

MoU pertama ditandatangani oleh PGAS bersama dengan KSO Indogawa dan Sinatar Tara Sejati. Kemudian MoU kedua ditandatangani oleh perseroan bersama Industri Pattene.

Ratih Esti Prihatini, Direktur Komersial PGAS, mengatakan penjajakan potensi tersebut akan menjadikan kolaborasi sebagai sinergi yang bermanfaat bagi pengembangan industri dan perekonomian daerah. “Diharapkan seluruh pihak dapat segera menindaklanjuti agar menjadi kerja sama yang kongkret di mana gas bumi dapat menjadi salah satu daya tarik investasi,” ungkap Ratih.

Di samping itu, Ratih menambahkan bahwa kerja sama tersebut merupakan komitmen PGAS untuk menjaga ketersediaan pasokan gas bumi, agar dapat dimanfaatkan secara optimal.

“Kerja sama ini bernilai bagi PGN yang saat ini tengah mengembangkan pasar Sulawesi. Di samping itu, PGN ingin penggunaan gas bumi di dalam bauran energi bersih semakin meningkat, terutama di wilayah Indonesia tengah dan timur,” ungkap Ratih. (KR)