TBS Energi Utama divestasi PLTU 200MW senilai US$144,8 juta
JAKARTA. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) telah mendivestasikan asetnya berupa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas total 200MW yang dioperasikan dua anak usahanya yaitu PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL) dan PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP).
Divestasi saham kedua anak usaha tersebut merupakan bagian dari komitmen TOBA dalam mencapai target netralitas karbon pada tahun 2030, melalui inisiatif TBS 2030.
“Hasil dari transaksi ini akan dialokasikan untuk investasi di sektor-sektor berkelanjutan, penguatan struktur permodalan perusahaan, dan rencana pembelian kembali saham yang bertujuan memberikan nilai lebih bagi para pemegang saham.” kata Juli Oktarina, Direktur TOBA, dalam keterangan resminya.
Sebagai catatan, kedua PLTU tercatat hanya menghabiskan investasi sebesar US$87,4 juta pada saat pembangunan.
Sebelumnya pada 2021, TOBA juga telah mendivestasikan saham yang dimiliki secara tidak langsung di PT Paiton Energi, salah satu Produsen Listrik Independen (IPP) yang beroperasi di Indonesia. Divestasi ini memberikan keuntungan lebih dari US$100 juta kepada TOBA. (KR)