Indocement dirikan perusahaan patungan keduanya dengan Amita Group dari Jepang
JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) telah melakukan penyertaan modal sebesar 20% atau Rp2 miliar pada PT Amita Prakarsa Hijau (APH), joint venture yang didirikan bersama Amita Group dari Jepang.
Dani Handajani, Corporate Secretary INTP, menyampaikan APH nantinya akan memproduksi bahan bakar alternatif dan material alternatif untuk dipasok ke perusahaan semen dan perusahaan lain. Adapun material bahan yang digunakan berasal dari pengolahan limbah industri hingga limbah rumah tangga.
“Proyek ini berkontribusi terhadap pengurangan gas rumah kaca dalam produksi semen melalui penggunaan bahan baku alternatif dan bahan bakar alternatif,” ungkap Handajani, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pihak lain yang ikut menyetorkan modalnya di dalam APH adalah PT Amita Tamaris Lestari (ATL). Diketahui, ATL merupakan sayap bisnis Amita Group.
Perlu diketahui, penyertaan modal INTP di dalam APH dilakukan melalui PT Sari Bhakti Sejati (SBS).
Menurut data idnfinancials.com, ATL adalah perusahaan joint venture yang didirikan oleh Salim Group melalui PT Tamaris Prima Energi (TPE) bersama Amita Circular Design Sdn. Bhd. Porsi kepemilikan TPE di dalam ATL yaitu sebesar 40% dan Amita Circular Design 60%. (KR)