JAKARTA – Setyanto Hantoro, Komisaris Utama Bersama Digital Data Centre (BDDC), mengungkapkan rencana perusahaan selanjutnya setelah resmi mengoperasikan BDDC JST 1, data centre terbaru miliknya di bilangan Jatinegara, Jakarta Timur.

Ditemui di Grand Opening BDDC JST 1, hari ini (9/10), Hantoro menyebutkan bahwa perusahaan kini tengah menyiapkan lahan di Cikarang untuk pembangunan outer-city data centre berikutnya.

“JST 1 ini dimaksudkan sebagai inner-city data centre. BDDC sendiri sudah punya satu fasilitas yang agak outer, yang di Daan Mogot. Kita sudah menyiapkan satu lagi di Cikarang; belum dibangun, kita masih menyiapkan lahannya,” klaim Hantoro.

Hal ini selaras dengan visi BDDC yang disampaikan pada Mei 2023 lalu, bahwa perusahaan berencana memiliki 4 data center dalam 3 tahun ke depan.

Dengan disiapkannya lahan di Cikarang, maka jangkauan data centre BDDC sudah tersedia dari bagian barat Jakarta, Jakarta Selatan-Timur, dan bagian timur Jakarta. Satu data centre lagi diproyeksikan akan berdiri di kawasan Jakarta Pusat-Utara.

“Jadi, Selatan-Timur sudah ada, Barat-Tangerang ada, Cikarang punya, yang belum punya itu pusat ke utara. Kita lagi mencari [lahannya],” sebut Hantoro.

Menurut Hantoro, kelancaran traffic data di Indonesia tentu membutuhkan kombinasi antara inner- dan outer-city data centre. Ia juga mengaku bahwa jika terdapat permintaan dari industri terhadap segmen data centre berskala kecil (edge data centre), maka BDDC siap menyediakannya. (ZH)