JAKARTA - Tekanan inflasi pada November 2024 dan Februari 2025 diperkirakan menurun merujuk Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia (SPE-BI) per Agustus 2024. Di sisi lain, perkiraan penjualan akan naik pada tiga bulan ke depan, namun melemah pada enam bulan mendatang di tahun 2025.

Dikutip dari siaran pers Rabu (9/10), Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2024 dan Februari 2025 tercatat masing-masing 134,3 poin dn 155,9 poin, lebih rendah dari periode sebelumnya masing-masing 141,3 poin dan 166,7 poin. Penurunan tekanan inflasi terkait kelancaran distribusi dan ketersediaan barang yang mencukupi.

Di sisi lain, SPE-BI menyampaikan responden memperkirakan penjualan pada November 2024 akan meningkat, namun akan menurun pada Februari 2025. Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) pada November 2024 di level 144,4 poin lebih tinggi dari sebelumnya di posisi 139,7 poin. Untuk IEP pada Februari 2025 tercatat 123,1 poin, lebih rendah dari periode sebelumnya 153,1 poin. (LK)