Cikarang Listrindo akan terbitkan surat utang US$500 juta
JAKARTA. PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR), produsen tenaga listrik independen, akan menerbitkan surat utang (notes) dengan jumlah pokok US$500 juta.
Penerbitan surat utang tersebut masuk dalam kategori Transaksi Material, sebagaimana diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Alasannya, nilai surat utang yang akan diterbitkan melebihi 50% dari total ekuitas POWR.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan, Manajemen POWR menyampaikan penerbitan surat utang tersebut bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perseroan. Dengan tambahan likuiditas, perseroan akan melunasi efek utang lain yaitu surat utang 2026.
“Penerbitan Surat Utang (Notes) oleh Perseroan, melalui penawaran internasional kepada lembaga atau investor-investor lain di luar wilayah Indonesia secara terbatas, yang akan dicatatkan di SGX-ST,” ungkap Manajemen POWR.
Terkait aksi korporasi tersebut, POWR akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa. Agenda rapat dijadwalkan pada 22 November 2024 mendatang. (KR)