KOKA - PT. Koka Indonesia Tbk

Rp 60

-1 (-1,64%)

JAKARTA - Kinerja saham dua emiten, PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) dan PT Logisticsplus International Tbk (LOPI), melorot setahun debutnya di pasar modal sejak Intial Public Offering (IPO) pada 11 Oktober 2023.

Data dihimpun IDN Financials, Kamis (10/10), saham KOKA tercatat Rp62 per saham, turun 51,56% dibandingkan harga saat penawaran perdana saham (IPO) Rp128 per lembar. Kemarin (9/10), saham KOKA diperdagangkan 3,83 juta lembar dalam 171 kali transaksi senilai Rp234,98 juta. Jumlah saham tercatat 2,86 miliar lembar dengan market capitalisation (market cap) Rp177,40 miliar.

Saat IPO, emiten ini mencatatkan saham 2,86 miliar lembar dengan kepemilikan pendiri 2,14 miliar dan masyarakat 715,33 juta. Per September 2024, struktur pemegang saham emiten ini dipegang pengendali 42,75% dan nonpengendali 57%. Jumlah pemegang saham 4.219 shareholders, dan saham free float 16,17%.

Sementara itu, harga saham LOPI pada penuturan transaksi Rp26 per saham, turun 74% dari harga saat IPO di level Rp100 per saham. Saham emiten ini ditransaksikan 6,77 juta lembar dalam 246 kali senilai Rp179,35 juta sepanjang perdagangan, kemarin (9/10).

Jumlah saham tercatat 1,10 miliar dengan market cap Rp28,60 miliar saat IPO. Struktur pemilik saham yang dimiliki pendiri 800 juta dan masyarakat 300 juta lembar. Jumlah pemegang saham tercatat 2.284 shareholders dan penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham adalah Wahyu Dwi Jatmiko. (LK)