ELSA - PT. Elnusa Tbk

Rp 454

-2 (-0,44%)

JAKARTA - PT Avia Nusantara Khatulistiwa masuk menjadi investor baru di PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) atau dikenal dengan Jati Group, pada Senin (7/10). Tidak tanggung-tanggung, investor ini langsung mengendalikan sekitar 27,47% saham HELI, setelah memborong 228,81 juta lembar saham.

Sementara itu, pengendali HELI, yaitu PT Startel Communication mencatat penurunan saham dari 47,82% ke 23,05% setelah melepas 206,30 juta lembar saham emiten yang bergerak di bidang angkutan udara niaga ini. Kedua investor melakukan transaksinya dengan dibantu oleh PT UOB Kay Hian Sekuritas.

PT MNC Asia Holding Tbk lalu menambah saham sebanyak 11,50 juta lembar di anak usahanya yang bergerak di bidang pengembangan dan manajemen resor dan hotel, PT MNC Land Tbk (KPIG). Investor asing DBS Bank Ltd S/A PT Bank KEB Hana Indonesia juga membeli tambahan saham di pengembang properti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) sebanyak 6,97 juta lembar.

Para investor individu pun tidak ketinggalan karena Eko Desriyanto memutuskan menambah 1,86 juta saham di perusahaan yang bergerak di bidang hospitality dan restaurant, PT Idea Indonesia Tbk (IDEA), disusul dengan Yulisar Khiat yang menambah 200 ribu saham di pengelola rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL).

Di sisi lain, 10,89 juta saham penyedia jasa keuangan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) malah dijual oleh pengendalinya, PT Sinar Mas Cakrawala. PT Panin Sekuritas Tbk juga mengurangi saham di perusahaan solusi layanan energi PT Elnusa Tbk (ELSA) sebanyak hampir lima juta lembar, diikuti oleh PT Tiga Makin Jaya yang menjual 1,4 juta saham perusahaan pengolah dan pengekspor udang. PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP).

Terakhir, Ruhong Holding Pte Ltd sebagai pemegang 1,94 miliar saham PT Perma Plasindo Tbk (BINO), mencatat pengurangan porsi saham dari 88,36% menjadi 88,345. BINO sendiri merupakan emiten yang memproduksi dan mendistribusikan alat tulis kantor dengan merek BANTEX. (KD)

Perbarui kabar dan petunjuk pasar hanya di IDN Financials!