JAKARTA - Pemegang saham individu Iwa Sukresno Karunia memperkuat kendalinya di PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) dengan menambah 17,40 juta lembar saham, Selasa (8/10). Sebelumnya, ia telah mengendalikan lebih dari 25% saham di emiten yang mengelola beberapa platform media digital dan pembuatan konten ini, tapi porsi sahamnya kini naik menjadi 27,05%.

Investor lainnya, Suwantara Gotama, juga menambah saham sebanyak 97 ribu lembar di PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS), sebuah perusahaan pelayaran yang berfokus pada batu bara.      

Pengendali perusahaan farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC), yaitu PT Bogamulia Nagadi, juga kembali tercatat menambah saham sebanyak 929.700 lembar, diikuti dengan produsen semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang membeli sahamnya sendiri sebanyak 200 ribu lembar. Tidak hanya itu, tapi investor asing Bank of Singapore Limited pun membeli tambahan 150 ribu lembar saham di perusahaan pembiyaan PT Buana Finance Tbk (BBLD).

Pengurangan saham terbesar kali ini, di sisi lain, dicatat oleh PT Samuel Tumbuh Bersama yang melepas lebih dari 12 juta saham produsen kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS). PT Goldfive Investment Capital juga mengurangi sahamnya di emiten pelayaran laut dan jasa logistik PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) sebanyak 9,91 juta lembar, disusul dengan PT Panin Sekuritas Tbk yang masih menjual saham perusahaan solusi layanan energi PT Elnusa Tbk (ELSA), kali ini sebanyak 7,80 juta lembar.

PT Sinar Mas Cakrawala juga kembali melepas 4,65 juta saham penyedia jasa keuangan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), ditutup dengan penjualan dua juta saham perusahaan investasi di bidang energi listrik PT Leyand International Tbk (LAPD) oleh PT Intiputera Bumitirta. (KD)

Temukan berita dan petunjuk pasar terbaik di IDN Financials!