FORU - PT. Fortune Indonesia Tbk

Rp 3.790

+90 (+2,00%)

JAKARTA. PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) tengah menjajaki sejumlah peluang usaha baru, namun di luar cakupan bisnis inti perseroan yang berada di bidang media dan percetakan.

Sari Dewi, Sekretaris Perusahaan FORU, menyampaikan terdapat 4 bidang usaha yang akan dijajaki oleh perseroan. Keempat bidang usaha tersebut adalah manufaktur baja, penyediaan infrastruktur pertambangan, penyewaan alat berat dan mesin, serta pertambangan.

“Perseroan melihat potensi pertumbuhan yang signifikan pada sektor-sektor tersebut sehingga diharapkan dapat memberikan nilai tambah kepada pemegang saham perseroan,” ungkap Dewi, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kendati demikian, kata Dewi, saat ini belum ada kesepakatan atau komitmen yang dibuat oleh perseroan terkait dengan penjajakan usaha baru tersebut. “Perseroan akan senantiasa mematuhi ketentuan peraturan yang berlaku, termasuk melakukan pengungkapan tambbahan jika terdapat perkembangan yang bersifat material,” ungkap Dewi.

Menurut data idnfinancials.com, FORU membukukan kerugian sebesar Rp1,4 miliar pada kuartal kedua (Q2) 2024. Padahal pendapatannya pada Q2 2024 tumbuh 28,7% year-on-year (yoy) menjadi sebesar Rp10,49 miliar. (KR)