JAKARTA - Total simpanan nasabah di Bank Perekonomian Rakyat (BPR) hingga semester I 2024 mencapai Rp167,1 triliun, naik 6,1% dari periode serupa tahun 2023 sejumlah Rp157,42 triliun. Dari struktur simpanan nasabah bank terlihat bahwa simpanan di bawah Rp100 juta mewakili 98,22% dari total rekening BPR.

Data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dikutip Senin (14/10), total simpanan nasabah pada 2022 sebesar Rp144,77 triliun di 14,81 juta rekening. Di tahun 2021 total simpan di BPR sebanyak Rp130,83 triliun di 133,83 juta rekening, dan tahun 2020 total simpanan senilai Rp116,05 triliun di 13,82 juta rekening bank. Sementara itu, distribusi simpanan merujuk nominalnya memperlihatkan nominal simpanan di bawah Rp100 juta tersimpan di 15,81 juta rekening BPR dengan total senilai Rp46,62 triliun.

Simpanan Rp100 juta hingga kurang Rp200 juta berada di 128.871 rekening dengan total simpanan Rp18,81 triliun. Nominal simpanan Rp200 juta hingga kurang dari Rp500 juta sebanyak Rp36,63 triliun di 105.539 rekening. Untuk simpanan Rp500 juta hingga maksimum Rp1 miliar tercatat sebanyak Rp27,52 triliun di 35.838 rekening.

Nominal simpanan antara Rp1 miliar hingga Rp2 miliar tercatat sebanyak Rp18,50 triliun di 12.381 rekening. Untuk nominal simpanan antara Rp2 miliar hingga Rp5 miliar tercatat sejumlah Rp9,98 triliun di 3.346 rekening, dan simpanan di atas Rp5 miliar total sebanyak Rp9 triliun di 758 rekening. (LK)