JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), emiten minyak dan gas milik Grup Bakrie, telah menguasai seluruh hak partisipasi di Blok Sengkang.

Pengambilalihan hak partisipasi tersebut dilakukan oleh ENRG melalui EMP Energi Jaya (EEJ). Seluruh hak partisipasi diambil oleh EEJ dari Energi Equity Holdings Pty Ltd (EEH), Energy World Corporation (EWC), dan Ventures Holdings Pty Ltd.

Sejumlah pihak terkait telah menandatangani perjanjian jual beli saham pada 10 Oktober 2024 kemarin. Pengalihan hak partisipasi tersebut ditargetkan rampung pada 31 Oktober 2024.

“Menyusul pelaksanaan transaksi, kami berharap dapat melanjutkan aktivitas pemboran guna mendongkrak cadangan KKS Sengkang, dan memulai produksi gas dari lapangan Wasambo,” ungkap Syailendra S. Bakrie, CEO ENRG.

Sebagai catatan, Blok Sengkang saat ini memiliki kontrak dengan PT PLN (Persero) untuk produksi 50 juta kaki kubik gas per hari. Blok Sengkang sendiri memilik sebanyak 380 miliar kaki kubik gas cadangan terbukti dan terukur. (KR)