JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah menegaskan peringkat “idSD” atau Selective Default kepada PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), menyusul profil keuangan perseroan yang tidak kunjung membaik.

Dalam keterangan resminya beberapa hari kemarin, Pefindo juga menegaskan peringkat Obligasi Berkelanjutan Tahap IV WSKT di level yang lebih rendah lagi, yaitu “idD”. Peringkat ini diberikan lantaran WSKT belum juga mendapat persetujuan restrukturisasi dari pemegang obligasi.

“Peringkat perusahaan mencerminkan profil keuangan WSKT yang sangat lemah,” ungkap Pefindo, dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut lagi, Pefindo dapat merevisi peringkat tersebut jika WSKT telah menyelesaikan program restrukturisasi dengan pemegang obligasi. Selain itu, peringkat juga dapat diperbaiki jika perseroan menunjukkan kemampuannya untuk memenuhi kewajiban keuangannya secara berkelanjutan.

Sebagai catatan, peringkat “idSD” merupakan peringkat terendah kedua yang diberikan oleh Pefindo kepada perusahaan atau efek tertentu. Sedangkan peringkat “idD” merupakan peringkat terendah pertama yang diberikan oleh Pefindo.

Menurut data idnfinancials.com, WSKT merupakan emiten di bidang konstruksi yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia dengan persentase 75,35% saham. Rasio utang terhadap ekuitas perseroan sampai dengan 30 Juni 2024 berada di level 11,5x. (KR)