SKLT - PT. Sekar Laut Tbk

Rp 195

+6 (+3,00%)

JAKARTA - Senin (14/10), investor individu Ferry Teja menjadi pemegang saham baru di perusahaan kontruksi umum PT Fimperkasa Utama Tbk (FIMP), dengan porsi saham sebesar 5,9%.

Kepemilikan ini diraih setelah Ferry memborong 23,59 juta lembar saham FIMP via PT Trust Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia. Selain itu, Herry Wibowo juga menambah koleksi saham FIMP miliknya sebanyak 13 ribu lembar, dengan total saham sebesar 5,13%.

Selanjutnya, PT Karya Nusa Perdana membeli tambahan 9,18 juta saham PT Maxindo Karya Anugerah Tbk (MAXI), yang membulatkan kepemilikannya menjadi 25,71%. Maxindo sendiri merupakan perusahaan manufaktur makanan ringan dari umbi-umbian tropis seperti singkong dan ubi. PT Sinar Mas Cakrawala lalu menambah saham di anak usahanya, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), sebuah perusahaan penyedia jasa keuangan, sebanyak 6,75 juta lembar.

PT Startel Communication juga membeli tambahan saham, tepatnya 700 ribu lembar saham PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) atau dikenal dengan Jati Group. Perusahaan ini sendiri bergerak di bidang angkutan udara niaga, khususnya penyewaan helikopter.

Sebaliknya, PT Samuel Tumbuh Bersama mencatat pengurangan saham terbesar kali ini dengan melepas 28,16 juta lembar saham produsen kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS). Lima juta lembar saham perusahaan pengolah dan pengekspor udang PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) lalu dijual oleh PT Tiga Makin Jaya, diikuti oleh perusahaan produsen makanan dengan merek Finna, PT Sekar Laut Tbk (SKLT), yang menjual 207 ribu lembar sahamnya sendiri.

Investor asing Matrix Company Limited juga tercatat menjual saham, kali ini sebanyak 5,32 juta lembar saham perusahaan gas industri PT Samator Indo Gas Tbk (AGII). Petunjuk pasar pun ditutup dengan penjualan seratus ribu saham perusahaan kontraktor umum swasta PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) oleh OCBC Sec Pte Ltd S/A Hudson River Group Pte Ltd. (KD)

Baca petunjuk pasar teranyar hanya di IDN Financials!