PPRE - PT. PP Presisi Tbk

Rp 54

-1 (-2,00%)

JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (PPRE), emiten konstruksi bangunan yang dinaungi oleh PT PP (Persero) Tbk (PTPP), telah mendapatkan relaksasi untuk perpanjangan periode penjualan saham treasuri.

Mohammad Arif Iswahyudi, Direktur Keuangan PPRE, menyampaikan pengalihan saham treasuri perseroan mulanya dijadwalkan sampai tanggal 30 Juli 2027. Namun dengan adanya relaksasi pasar modal sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 7, batas akhir pengalihan saham hasil buyback perseroan diperpanjang sampai dengan 31 Maret 2029.

“Mengenai pemberian relaksasi sebagaimana dimaksud di atas, pada prinsipnya PPRPE akan tetap memperhatikan dan memenuhi segala ketentuan yang diwajibkan,” ungkap Arif, dalam keterangan resminya.

Perlu diketahui, jumlah saham treasuri PPRE yang akan dijual adalah sebanyak 108,06 juta lembar. Ini setara dengan 1,06% dari modal ditempatkan dan disetor penuh PPRE.

Menurut data idnfinancials.com, harga saham PPRE pada perdagangan hari ini dibuka menguat 1 poin atau 1,28% ke level Rp79 per lembar. Dengan asumsi harga ini, PPRE setidaknya akan meraup dana segar hingga Rp8,5 miliar dari penjualan saham treasuri. (KR)